oleh: Subhan Salim, S.Pdi
Pendidikan saat ini di tentukan oleh penyebaran covid 19 sehingga belum tentu kepastian kapan pembelajaran di sekolah akan di mulai sedia kala. Oleh karenanya proses pembelajaran di lakukan dengan sitem dalam jaringan (daring) untuk memudahkan penyampaian kepada murid. Di saat pandemi ini ada pendekatan pembelajaran secara kontekstual dimana siswa bisa belajar dari kejadia yang sedang berlansgung.
Pandemi Covid-19 kiranya bisa menjadi pintu masuk untuk mengubah pembelajaran tekstual menjadi kontekstual. Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang mengaitkan antara materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik diharapkan dapat menemukan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan baru sesuai dengan pengetahuan yang mereka miliki. Dengan demikian, mereka akan lebih memahami dan lebih memaknai pengetahuannya.
Dalam pelajaran matematika bisa diasah kemampuan membuat grafik perkembangan pandemi Covid-19 beserta prediksinya. Melalui pelajaran seni budaya bisa dilatih menganalisis dampak Covid-19 terhadap perkembangan seni pertunjukan dan alternatif solusinya. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia dilatih membuat proposal menggali dana bantuan untuk penanggulangan pandemi Covid-19 atau membuat puisi, artikel, cerpen diharmonikan dengan situasi yang baru terjadi. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa di ajarkan qonaah dalam menerima kondisi bagaimanapun dan mujahadah agar bisa berusaha mencari solusi agar tetap bertahan dalam kondisi apapun. Sehingga proses pembelajaran tidak hanya berpindah dari ruang kelas kepada dalam jaringan tetapi ada manfaat lain yang bisa kita ambil siswa lebih peka terhadap keadaan sekitar sehingga menghasilkan siswa yg tidak hanya pandai tetapi juga bisa menyeleaikan masalah (problem solver).
Oleh : Subhan Salim, S.Pdi
Oleh : Amiruddin, S.Pd
Guru...
Oleh : Ustadz Badruz Zaman,...