Belajar dari Ajo tukang Sate Padang
Subhan Salim | Informasi
Oleh: Andra Nastalathaf, S.Pd (Guru seni SMP Al-Hadiriyah)
Seorang pemuda pulang dari kantornya,sebelum pulang ke rumah pemuda tersebut teringat istri nya minta titipan agar di bawain sate padang,di perjalanan pulang pemuda tersebut melihat ada gerobak sate padang,dan dia pun langsung berhenti,pas mau pesen,ternyata kosong tidak ada orang yg jaga.
pak,ini tukang sate nya mana ya..?
tanya pemuda itu kepada pedagang cilok yang ada di sebelah nya,
oh,orang nye pergi sholat magrib pak,sebentar lagi juga dateng,jawab ny..
setelah beberapa lama menunggu, ajo sate nya belum juga dateng,terlintas di pikiran pemuda itu 'kalo dagangan di tinggal gini berapa banyak potensi pembeli yang akan hilang, klo bukan titipan istri mah ogah banget nungguin,ucap pmuda itu dalam hati.
Beberapa saat kemudian,datang lah si ajo sate padang, setelah pesen, entah mngapa,niatnya yang tadi cuma beli 1 titipan buat istri, eh malah jadi nya 3 bungkus,tak lama kmudian, datang lah beberapa orang yang antri ingin beli sate padang nya juga,entah dari mana mereka, tadi saya menunggu cukup lama sndirian tidak ada yang beli,
Masyaallah,tidak sedikit pedagang yang rela meninggal kan sholat (perintah Allah) demi menjaga daganganya yang agar tidak ke lewat pembeli.
Bahkan pegawai kantoran, pedagang kaki lima, Guru, kuli bangunan, Ojol danlin-lain rela menunda sholat bahkan meninggalkanya hanya karena sibuk, meeting dan menacari rezeki, materi, mungkin trmasuk kita seakan lupa kalau Allah lah yang maha segala galanya termasuk mengatur rezeki.
Ajo tukang sate padang ini dengan yakinya rela dan mau meninggalkan daganganya demi mendirikan sholat,seakan dia menghindar dan lari dari rezki nya,namun sekembalinya dia dri sholat,ternyata rezki datang tak trduga,bak lebah mengerumuni bunga,bahkan Allah pun menggerakan hati pemuda tadi yang mulanya hanya membeli 1 menjadi 3 bungkus, maha besar Allah,
Firman Allah,Barang siapa yg bertaqwa kepada Allah,niscaya DIA akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezki dari arah yang tiada di sangka-sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan cukupkan (keperluannya) (Q.S. At-tholaq 2-3).
Ajo = Abang (Bahasa Padang)
