Oleh: Dellyana Handayani, S.Pd.
Guru IPS dan Prakarya SMP Al-Hadiriyah
Erupsi Gunung Semeru secara kasat mata termasuk ke dalam jenis erupsi eksplosif, dimana erupsi eksplosif merupakan erupsi yang terjadi apabila letak dapur magma yang dalam, kemudian terdapat volume gas yang besar dan juga magma yang bersifat masam. Erupsi jenis ini akan memuntahkan isi bumi yang terdiri dari piroklastik yang mengandung kandungan S1O2 tinggi yang berupa bongkah, bom, lapili, pasir, debu dan juga abu. Bentuk volkan yang akan dihasilkan adalah sharp dan cone.
Erupsi eksplosif ini tentu tidak akan terjadi begitu saja. Terjadinya erupsi ekplosif ini melalui beberapa proses. Berikut merupaksn tahapan terjadinya erupsi eksplosif:
Pertama terdapat magma yang mengandung S1O2 dengan kadar yang tinggi (viskositas tinggi). Kemudian gelembung gas akan sulit mengembang karena adanya tekanan gas yang bekerja dalam gelembung gas. Ketika magma mencapai permukaan bumi, maka gelembung gas tadi akan menpunyai tekanan yang tinggi. Sehingga gelembung gas yang mempunyai tekanan tinggi tadi selanjutnya akan bisa meledak dengan eksplosif dan menyesuaikan tekanan pada atmosfer.
Erupsi eksplosif mempunyai beberapa ciri antara lain :
Erupsi ekplosif ini merupakan salah satu erupsi yang bisa menyebabkan beberapa dampak, sebagai berikut :
Dampak Positif
Dampak Negatif
Oleh : Subhan Salim, S.Pdi
Oleh : Amiruddin, S.Pd
Guru...
Oleh : Ustadz Badruz Zaman,...